Tim PPK Ormawa BEM FEMA menggelar praktik ecoprint bersama anak-anak Madrasah Ar Ridwan RT 01 RW 05 Desa Sukawening pada tanggal 28 Juli 2024. Praktik ecoprint ini berlangsung di pojok literasi interaksi seni dan lingkungan yang merupakan salah satu dari enam pojok literasi yang dibentuk oleh Tim PPKO BEM FEMA. Kegiatan praktik ecoprint dilakukan dengan tujuan memberikan wawasan kepada kelompok sasaran tentang seni batik yang berasal dari tinta alam dan ramah lingkungan.
Selain praktik pembuatan ecoprint, Tim PPKO BEM FEMA juga melakukan sosialisasi terkait pengertian ecoprint dan teknik pembuatannya. Praktik pembuatan ecoprint dilakukan menggunakan teknik pounding atau teknik pukul. Ecoprint dibuat pada media tote bag berbahan kanvas dengan dedaunan seperti daun singkong, daun pepaya, dan daun tanaman hias yang berasal dari area sekitar madrasah.
Menurut Amalia, salah satu anggota Tim PPKO BEM FEMA “Pembuatan ecoprint juga bertujuan melatih kreativitas dan meningkatkan rasa percaya diri pada anak-anak”. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai 9 Pilar Karakter dan K4 (Kebersihan, Kerapian, Kesehatan, dan Keamanan) oleh Indonesia Heritage Foundation yang menjadi dasar dalam peningkatan karakter masyarakat pada pelaksanaan program.
Pada sesi praktik pembuatan ecoprint, anak-anak dapat mempraktikkan secara langsung teknik pounding pada tote bag sehingga terbentuk motif alami dari daun. “Seru dan belum pernah” Ujar Fathan salah satu anak madrasah ketika ditanya terkait pengalamannya dalam mengikuti kegiatan ini.
Melalui kegiatan ini, harapannya anak-anak Madrasah Ar-Ridwan bisa mengetahui manfaat lain dari tumbuhan dan mendorong terbentuknya sikap menjaga kelestarian lingkungan sejak dini. “Melalui kegiatan ecoprint ini, harapannya bisa mengasah kreativitas anak-anak melalui pembuatan ecoprint dari bahan yang mudah ditemukan dan ramah lingkungan serta menanamkan rasa cinta lingkungan terhadap anak-anak” Ujar Salsabilla selaku ketua Tim PPKO BEM FEMA 2024.